Piala Liga Inggris, yang juga dikenal sebagai Carabao Cup karena alasan sponsor, telah memberikan penggemar sepak bola aksi mendebarkan dan pertandingan yang tidak terduga sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960. Turnamen ini memberikan kesempatan bagi klub-klub di seluruh Inggris, termasuk tim-tim dari divisi yang lebih rendah, untuk bersaing dengan klub-klub papan atas Premier League. Salah satu pertandingan menarik dalam kompetisi ini adalah pertemuan antara Ipswich Town dan Wolverhampton Wanderers (Wolves) yang berakhir dengan kemenangan dramatis untuk Ipswich.
Untuk Artikel Terlengkap Dan Seru Lainnya Ada Disini
Pertandingan yang Sengit
Pertandingan antara Ipswich dan Wolves pada putaran ketiga Piala Liga Inggris yang digelar pada tanggal 24 September 2023, berlangsung di Portman Road, markas besar Ipswich Town. Meskipun Wolves tampil sebagai favorit dengan posisi mereka di Premier League, pertandingan ini membuktikan bahwa dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi.
Dari menit pertama, pertandingan ini berlangsung sengit, dengan kedua tim menunjukkan hasrat dan tekad untuk melangkah lebih jauh dalam kompetisi ini. Ipswich, yang saat ini bermain di EFL League One (divisi ketiga sepak bola Inggris), tidak gentar menghadapi lawan yang lebih kuat dan berusaha keras mempertahankan benteng mereka di kandang.
Kepemimpinan Awal Ipswich
Ipswich Town berhasil membuka keunggulan di menit ke-27 melalui gol yang dicetak oleh Matt Penney. Gol ini memicu euforia di antara para pendukung Ipswich yang memadati stadion. Ipswich tampak mengendalikan permainan dengan baik dan mampu menjaga keunggulan mereka hingga babak pertama berakhir.
Wolves Bangkit
Namun, Wolves tidak akan menyerah begitu saja. Tim asuhan manajer Bruno Lage ini memiliki kualitas pemain yang luar biasa dan segera menunjukkan reaksi cepat. Di babak kedua, tepatnya di menit ke-51, Wolves berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Ruben Neves. Gol ini membuat pendukung Wolves yang hadir di stadion bersorak gembira.
Wolves terus menyerang untuk mencari gol kemenangan, tetapi pertahanan Ipswich yang solid dan penampilan gemilang kiper mereka, yang belum terkalahkan dalam waktu regulasi, membuat mereka frustrasi.
Kemenangan Dramatis Ipswich
Ketika pertandingan menuju babak perpanjangan waktu, tampaknya pertandingan akan berakhir imbang. Namun, Ipswich memiliki rencana lain. Pada menit ke-96, di tengah atmosfer yang memanas di Portman Road, Elkan Baggott, pemain muda berusia 19 tahun yang merupakan bagian dari skuad Timnas Indonesia, mencetak gol kemenangan yang dramatis untuk Ipswich Town. Gol tersebut menjadi momen puncak dari pertandingan ini dan memastikan kemenangan Ipswich dengan skor 2-1.
Momen tersebut menjadi catatan sejarah bagi Elkan Baggott, yang semakin mendapatkan pengakuan karena penampilannya yang luar biasa di timnas dan klubnya. Kemenangan ini juga merupakan bukti bahwa dalam sepak bola, perbedaan kelas tidak selalu menentukan hasil akhir pertandingan.
Sorakan Dari Pendukung Ipswich
Saat peluit panjang berbunyi dan pertandingan berakhir, para pendukung Ipswich yang berada di stadion merayakan kemenangan tim kesayangan mereka dengan sorak sorai dan nyanyian kegembiraan. Kemenangan ini tidak hanya menjadi prestasi besar bagi Ipswich Town sebagai klub divisi ketiga yang mengalahkan tim Premier League, tetapi juga menghadirkan semangat dan semangat baru bagi para pendukung yang telah lama menantikan momen seperti ini.